Jumat, 31 Agustus 2012

Cerita dari Kim Hyun Joong



 Kim Hyun Joong Adalah penyanyi K-Pop yang paling saya sukai 
dengan Harta berlimpah. Idola yang sukses didunia akting dan musik ini punya pengalaman yang tidak mengenakkan semasa menjadi trainee, dia ditipu, diusir dari rumah hingga kekurangan uang untuk naik kereta api dan makan. Bagaimana awal suksesnya,? 
inilah dia 
jreng-jreng
 
 
Siswa Teladan


Hyun Joong lahir di Seoul, pada 6 Juni 1986. Ibunya, Jung Yu Mi pernah bermimpi ketika hamil Hyun Joong. “Saat itu ada truk besar yang dipenuhi dengan lobak yang unik dan cantik dibagian paling atas. Saya berusaha keras mengambil lobak itu tapi lobak itu terlalu besar dan saya terjatuh. Kemudian ditempat dimana saya duduk itu dialiri oleh air bersih”, cerita ibu Hyun Joong.
Seperti idola – idola lainnya, Kim Hyun Joong mengalami banyak kesulitan sebelum namanya dikenal banyak orang. Namun kesulitan itu terbayar dengan popularitas tinggi serta uang
Hyun Joong kecil banyak disuka tetangganya yang gemas melihat matanya yang besar, intuisi tajam serta kepandaiannya. Hyun Joong mulai belajar berjalan ketika umur 9 bulan.


“Di ulang tahun pertamanya, dia mengambil penghapus, pensil, dan buku, jadi kami berharap dia kan menjadi seorang sarjana. Dan juga matanya yang besar dan indah, orang – orang memnaggilnya ‘Bintang Pagi’, jelas sang ibu.
Sejak orang tuanya menikah hingga Hyun Joong besar, keluarga mereka tinggal berdekatan dengan SongpaGU Olympic Park. Setiap akhir minggu, banyak penyanyi yang tampil disana. Ketika ibunya membawa Hyun Joong dan kakaknya ke taman itu, Hyun Joong sering hilang. Namun yang paling mengherankan, dia selalu ditemukan disekitar panggung tempat penyanyi tampil.
Hyun Joong memang hanya seorang pelajar biasa, tidak pernah sakit serius, dan seorang anak yang tidak pernah mengecewakan orang tuanya. Bahkan dia pernah ditunjuk ketua kelas sewaktu SD. Cita – citanya sewaktu kecil adalah ingin menjadi sarjana, sesuai dengan harapan orang tuanya kelak. “Ketika pertama kali melihat pesawat terbang dan sejenisnya, saya berpikir untuk membuatnya. Saya ingin membuat robot seperti yang kita lihat dikomik dan film”, kata Hyun Joong.
Tidak Populer di Sekolah

Kim Hyun Joong yang terkenal dengan imej pangeran tampan Ji Hoo di Boys Before Flowers dan membuat wanita tergila – gila dengan wajah dan sikapnya yang tenang, ternyata seorang siswa yang biasa dan tidak terkenal dikalangan teman wanita sekolahnya. Bertolak belakang dengan perannya diserial yang mengangkat namanya itu.
“Biasanya seorang artis punya antrian panjang fans didepan rumahnya sewaktu dia sekolah. Mungkin karena saya memakai kacamata sejak kelas 2 SD, atau saya tidak menarik dimata teman – teman wanita”, kata Hyun Joong.

Berubah Pikiran, Ingin Jadi Pemain Sepak Bola 

Ketika duduk dikelas 4 SD, cara berpikir Kim Hyun Joong mulai berkembang, dia yang awalnya ingin menjadi sarajan tiba – tiba berubah pikiran ingin menjadi pemain sepak bola. Keinginannya tentu saja mendapat penolakan dari orang tua, terutama sang ayah.
“Semua guru disekolahmengatakan dia murid yang pintar, dia pasti bisa lulus ke Universitas Seoul (slah satu universitas terbaik di Korea). Ketimbang terjun didunia olahraga atau hiburan, ayahnya tidak mengizinkan dia menjadi pemain sepak bola.”
Hyun Joong cenderung pendiam, mulai memperlihatkan talentanya ketika SMP. Hyun Joong juga berani menentang kehendak orang tuanya yang menginginkan dia tetap melanjutkan sekolah. Dia mulai menjadi fans penyanyi terkenal Seo Ta Ji sejak ikut ayahnya ke toko kaset, ayahnya membeli album Ta Ji pertama kali sewaktu Hyun Joong masih SD.
“Saya masis punya album Seo Ta Jiyang kubeli waktu itu. Khususnya setelah mendengar lagu It’s Ultraman tahun 2000 dan mulai menyukai musik genre heavy metal,” katanya.
Hyun Joong menabung sampai 70 ribu won untuk membeli gitar pada kelas 1 SMP. Uang itu didapatkannya dengan kerja paruh waktu. Setelah membeli gitar, Hyun Joong mulai mengabaikan sekolah dan belajar gitar. Dia bisa tahan main gitar 10 jam setiap harinya.
Hyun Joong kemudian membentuk sebuah band bernama AXERS bersama 5 temannya. Mereka sering tampil diacara – acara sekolah. Kekagumannya pada Seo Ta Ji tak pernah berubah, ketika penyanyi itu merilis album edisi terbatas yang hanya dijual 10 ribu kopi, Hyun Joong sampai memesannya diberbagai tempat.


Berhenti Sekolah dan Kabur Dari Rumah 

Ketika SMP, Hyun Joong lolos audisi di sebuah agensi hiburan, tapi dia tidak memberitahu orang tuanya. Karena agensi tersebut membutuhkan ijin orang tua unutk trainee dibawah umur, jadi mau tak mau Hyun Joong mengatakannya dan seperti yang diduga, sang ibu tidak mengizinkan. Tapi Hyun Joong ngotot melanjutkan training dan sering tidak masuk sekolah. Akhirnya, dia tidak memenuhi absen disemester berikut dan pihak sekolah menghubungi kedua orang tuanya dan terpaksa mengatakan Hyun Joong diberhentikan dari sekolah.
Sang ayah yang marah menyuruh Hyun Joong untuk mencari uang sendiri. “Mulai sekarang kamu cari uang sendiri untuk menghidupi dirimu”. Dia pun kabur dari rumah. Hyun Joon yang biasanya menuruti kata – kata orang tua, kabur dari rumah setelah ayahnya menghancurkan gitarnya. Lima hari kemudian dia kembali kerumah dan bekerja paruh waktu. Dia bekerja di toko ayam setiap sore, restoran T Family.
Ibu Hyun Joong merasa sedih karena anaknya kini harus bekerja. “Karena krisis ekonomi, bisnis kami ikut terpengaruh. Kami memulai bisnis fashion di Dongdanum dan bekerja sampai pukul 11 malam. Setelah selesai bekerja, saya sering ke restoran tempat anakku bekerja dan diam – diam melihatnya sekitar 1 jam lamanya. Sekitar pukul 1 malam, dia pulang. Hatiku sakit melihatnya, tapi tak pernah kuperlihatkan padanya. Saya selalu mematikan lampu ketika dia pulang dan pura – pura tidur.”
Lama – lama Hyun Joong menyesal karena berhenti sekolah. Ibunya memindahkannya kesekolah lain dan ditahun berikutnya dia mulai sekolah lagi.
Ditengah kesulitan yang dideritanya, Hyun Joong masih memperhatikan anggota keluarga yang lainnya. Ketika sang kakak kuliah di Amerika memutuskan untuk berhenti kuliah karena kekurangan biaya, Hyun Joong berkata pada kakaknya, “Kak, tolong baca buku ini” dan memberikan hadiah novel pada kakaknya. Kakaknya menemukan cek sebesar 300 juta won yang disembunyikan dibuku itu. Tidak terbesit pemikiran dari anggota keluarga yang lain bahwa saat menjadi trainee, dia bisa menabung uang sebanyak itu.
Gagal Debut dan Sering Makan Tanpa Bayar

Hyun Joon yang berhenti sekolah karena ingin menjadi penyanyi mengalami masa – masa sulit sebelum debut. Dia diikuti manajer kemanapun dia pergi dan setiap hari menjalani latihan yang berat sebagai salah satu personel dari boyband beranggotakan 5 orang.
“Semua terasa berat dan membingungkan bagiku yang biasanya main band dan tiba – tiba harus berlatih menari. Tetapi karena keinginanku yang kuat untuk menjadi penyanyi, saya bisa menghadapi semuanya”, kata Hyun Joong.
Keinginan untuk belajar bernyanyi dan menari pelan – pelan bertambah besar setelah Hyun Joong memasuki masa tarining. Dia akhirnya sering bolos sekolah dan meminta pada orang tuanya untuk berhenti sekolah meski mendapat tentangan.
Hyun Joong mengalami kesulitan keungan karena keluarganya berhenti memberinya uang setelah berhenti dari sekolah. Dia jadi sering melarikan diri saat membayar kereta api karena selalu menumpang dengan gratis. Dia juga pernah makan di kedai dukbokki dan melarikan diri tanpa membayar karena sudah sangat lapar.
“Saya ingin meminta maaf pada kereta api Metro dan pemilik kedai. Memang tragis sekali waktu itu, tapi saya harus bertahan demi harga diri”, kata Hyun Joong mengenai masa lalunya. Tidak bisa dibayangkan, pemuda yang dulunya numpang dan makan gratis itu, kini sudah menjadi bintang tenar. Namun Hyun Joong sekali lagi harus menghadapi cobaan berat karena agensi hiburan tempatnya latihan memiliki masalah dan grupnya harus bubar.
Kesempatan kedua datang ketika dia bekerja paruh waktu direstoran, waktu itu dia diawasi agen perusahaan hiburan yang ingin membentuk grup hallyu. Namun, lagi – lagi dia gagal.
“Ketika bergabung dengan perusahaan itu (yang lama), saya merasa ada yang tidak beres. Kami berlatih keras dan mereka berkata kami akan debut di China dan memberi kami 5 juta won. Setelah diselidiki ternyata ini adalah perusahaan gadungan. Jika kami mendapat 5 juta won itu, kami akan dikirim ke China”, kata Hyun Joong.
Hyun Joong mendapat kesempatan lagi. Dia ikut audisi berdasarkan informasi dari adik seorang kakak perempuan temannya. Orang yang dimaksud adalah personel SS501, Park Jung Min sementara perusahaan yang mengadakan audisi adalah DSP Entertainment.
Setelah lulus audisi, dia bergabung dengan Kim Hyung Joon dan Park Jung Min yang sudah terpilih lebih dulu. Setelah Hyun Joong masuk, terpilih pula Kim Kyu Joong dan Hae Young Saeng.
Debut di Bawah Bimbingan DSP

Masa training di DSPE ternyata lebih sulit daripada 2 perusahaan sebelumnya. Dia tinggal diasrama selama satu setengah tahun hampir tanpa istirahat. Namun Hyun Joong bisa melewatinya karena kali ini dia benar – benar ingin mewujudkan mimpinya. Mie instan dan kimbab menjadi makanan mereka selama tarining, tergantikan ketika mulai debut sebagai grup boyband SS501 pada tahun 2005 dengan lagu Warning.
SS501 merilis album pertamanya setahun berikutnya, mereka dikenal sebagai  grup ‘pretty boy’ dan fans wanita mereka bertambah banyak. Dan tahun 2007 manajemen memutuskan untuk debut di Jepang.
“Waktu itu adalah masa tersulit. Popularitas kami sedang meningkat, saya khawatir apakah fans akan tetap menunggu jika kami pergi ke Jepang?”,tukasnya.
SS501 tinggal di Jepang dan memperoleh peringkat 10 besar ditangga lagu Oricon, mendapat Penghargaan Pendatang Baru Terbaik dan prestasi lainnya di Jepang. SS501 kembali ke Korea dengan single Dejavu di tahun 2008, tapi terlalu sukses. Hyun Joong kemudian menerima acara reality show We Got Married, dia dipasangkan dengan penyanyi solo Hwang Bo.
Makin Melejit Berkat Boys Before Flowers

Popularitas We Got Married kembali mengangkat nama SS501 dan Hyun Joong. Setelahnya tawaran main serial Boys Before Flowers datang.
Tawaran itu datang ketika SS501 sedang beraktivitas di Jepang sekitar Mei 2008, dia mengetahui kasting serial ini waktu melihat berita. Syuting serial ini segera dimulai ketika album SS501 akan dirilis, dan dia merasa tidak enak dengan keadaan itu.
Karena Hyun Joong memutuskan untuk menjajal tantangan akting di Boys Before Flowers, mau tidak mau SS501 memundurkan jadwal rilis album baru dan memulai kegiatan solo masing – masing. Namun pilihan Hyun Joong dan manajemen SS501 tidak salah, karena nama Hyun Joong makin terkenal dengan karakter Ji Hoo yang diperankannya.
Popularitas Boys Before Flowers turut mendongkrak nama SS501, grup dimana Hyun Joong menjadi leader. Walau kegiatan grup ini untuk sementara waktu dihentikan ketika Hyun Joong sibuk syuting dan promo serial, dia mengaku senang melihat semua personel mendapat hasil yang bagus di beberapa bidang seperti akting, musikal dan bernyanyi.

Sukses Boys Before Flowers mengantarkan Hyun Joong mendapat kontrak sejumlah iklan, diantara personel F4, dia yang paling laris jadi bintang iklan. Mulai dari produk clothing, ponsel, make up, sampai iklan ayam goreng disabetnya. Namun dia tidak melupakan grup yamg telah membesarkan namanya, terbukti setelah aktivitas Boys Before Flowers berhenti total, Hyun Joong memulai aktivitasnya bersama SS501 termasuk konser keliling Asia beberapa waktu lalu.
Ingin Menikah Sebelum Usia 30 Tahun

Dalam memilih pasangan Hyun Joong tidak keberatan jika pasangannya lebih tua. Dia mengutamakan chemistry yang tercipta dengan pasangan. “Seorang wanita yang bisa diajak bercanda seperti layaknya teman. Tidak masalah jika lebih tua dariku. Saya ingin menikah sebelum usiaku 30 tahun. Saya juga ingin memiliki 4 orang anak dan hidup dengan baik”, kata Hyun Joong mengenai tipe wanita idaman dan keluarga yang diharapkannya nanti.
Sementara untuk rencana masa depan, dia ingin mengadakan konser damai. “Saya ingin SS501 lebih populer di Asia dan seluruh dunia. Saya ingin tampil dihadapan 50.000 orang di konser berskala besar, mengumpulkan fans dari berbagai negara didepan orang – orang yang menginginkan kedamaian”, ucapnya.
Keinginan Hyun Joong untuk tampil dikonser berskala besar tercapai ketika SS501 mengadakan tur bertajuk Pesona diadakan di beberapa kota besar di Asia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar